Belajar di Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta
ZAHRA PUBLISHING. Untuk memantapkan pengelolaan Batik Diwo Kepahiang maka pada Rabu, 23/12/2020 Ketua PKBM Az zahra Kepahiang belajar langsung ke Kampung Batik Giriloyo yang beralamat di Gazebo Wisata Giriloyo Jalan Imogiri Timur No.Km. 14, Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782.
Di sana beliau bertemu Pak Nur Ahmadi, Ketua Kampung Batik Giriloyo yang memimpin 12 Paguyuban dan beranggotakan sekitar 540 pengrajin. Menurut cerita Pak Nur, “Anak anak di kampung ini baru lahir sudah mengenal batik, karena sebagian besar penduduk menjadi abdi dalem kraton Yogyakarta yang bertugas merawat makam raja-raja Yogya-Solo yang dibangun di atas perbukitan Imogiri. Sehingga sebagai abdi dalem kerajaan, semua penduduk bisa membatik. Petugas keraton Yogyakarta mengajari masyarakat kampung Giriloyo membatik untuk memenuhi kebutuhan kain di Keraton secara langsung. Tradisi ini turun temurun diwariskan. Hingga terbentuk kampung batik Giriloyo pada tahun 2008 pasca gempa.”
Harga Batik Tulis di Giriloyo
Kisaran harga batik tulis di Giriloyo mulai dari 350 ribu sampai 2.5 juta. Kadang ada yang harganya lebih tinggi untuk pesanan motif batik yang sangat rumit. Batik tulis diproses sangat panjang dan dengan biaya produksi yang tidak sedikit. Untuk membuat satu kain batik tulis dibutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan.
Lamanya waktu pengerjaan tersebut karena setiap 1 kain batik harus melewati beberapa tahap. Mulai dari pemodalan, lalu sekitar 4-5 kali pencantingan yang masing-masing pencantingan dapat memakan waktu sekitar 1 minggu baru kemudian masuk tahap pewarnaan akhir. Bisa beberapa kali pewarnaan.
Dari proses yang panjang dan tradisional tersebut dihasilkanlah satu karya batik yang lebih bernilai dan menawan, yakni batik tulis asli. Yang apabila anda mengenakannya, anda pasti terlihat lebih berwibawa dan berkharisma.
Tinggalkan Balasan