"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

SABU SABU

Literasi Spiritual Ponpes EHQ Embong Ijuk

Zahra Publishing. Literasi Spiritual Ponpes EHQ Embong Ijuk

Literasi pertama dalam Islam adalah turunnya surat Al alaq ayat 1-5 yang berisi perintah MEMBACA. Bacaan pertama masyarakat muslim adalah Al-Qur’an.

Hal inilah yang membuat Ustadz Juli Akhirin pimpinan Pondok Pesantren Enterpreneur Hafiz Qur’an mengundang Umi Yesi dan tim TBM Cahaya untuk melatih ustadz dan ustadzah agar bisa menulis buku. Ada 9 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, dan semua adalah para Asatidz di ponpes EHQ.

Dari TBM Cahaya hadir Kms Fahrudin beserta anggotanya yaitu Ariansi dan Eni Lastari.

Dengan tema Literasi Spiritual, Umi Yesi menyampaikan tips menulis itu MUDAH karena menulis adalah BERCERITA. Kegiatan ini adalah program unggulan TBM Cahaya dalam rangka membumikan gerakan literasi Indonesia melalui Kelas Menulis Sabusabu (satu bulan satu buku)

Kita tunggu hasil karya mereka ya.

Bismillah

 

 

Alumni Sabusabu Semakin Eksis Menulis Buku

Zahra Publishing. Alumni Sabusabu Semakin Eksis Menulis Buku

 

Hari terakhir kunjungan kerja Pak Mukti Ali, tim yang bertugas peliputan dari Direktorat PMPK bertemu dengan alumni kelas menulis sabusabu di Grand Jitra Hotel Kota Bengkulu.

Sabusabu, satu bulan satu buku adalah program unggulan TBM Cahaya PKBM Az Zahra Kepahiang yang dipimpin Kms Fahrudin. Inisiator kelas menulis sabusabu adalah Umi Yesi, pegiat PNF dan literasi di provinsi Bengkulu.

Alumni kelas menulis sabusabu, Sherli dan Rahma memberikan kesaksiannya.

Menurut Sherly, menulis dapat mengungkapkan rasa yang selama ini terpendam sehingga dapat diungkapkan dengan baik. Dengan demikian hati menjadi plong dan damai.

Ibu Rahmayani, pengawas sekolah formal juga membenarkan pernyataan Sherly, dia sangat senang dapat bertemu Umi Yesi dan mendapatkan ilmu tentang menulis buku.

Kedua alumni tersebut mengikuti kelas menulis sabusabu angkatan 8 yang dilaksanakan oleh TBM Pelita Bangsa di hotel Pinus pada bulan Agustus 2021.

Dan mereka memberanikan diri menjadi penyelenggara kelas menulis sabusabu angkatan 9 dan 10. Angkatan 9 diselenggarakan oleh Bu Rahmayani dengan tema Literasi tentang RASA. Dan angkatan 10 diselenggarakan oleh Sherly dengan tema Literasi tentang Guru Kehidupan.

Gerakan literasi yang digagas Umi Yesi ini menginspirasi banyak orang. Sehingga para alumni ketagihan menulis dan berani mengajak orang lain untuk menulis juga.

Harapannya, sabusabu akan membumi di provinsi Bengkulu khususnya dan di Indonesia umumnya.

Menulis itu mudah karena menulis adalah BERCERITA. Ayo kita menulis Lis Lis Lis.

Launching Buku Kelas Menulis Sabusabu

Zahra Publishing. Launching Buku Kelas Menulis Sabusabu

Sabusabu adalah singkatan dari satu bulan satu buku. Maka diharapkan setelah mengikuti kelas menulis ini semua peserta bisa menulis dan tulisan diterbitkan ber ISBN.

Sabtu, 9 Oktober 2021 bertempat di Hotel Adeeva Kota Bengkulu dilaksanakan Launching Buku Sabusabu angkatan 8 dan angkatan 9.

Buku alumni sabusabu angkatan 8 berjudul Kucing Hitam Penghidup Mayat. 

Judul cerita dan nama penulis yang lahir dari kelas sabusabu angkatan 8 adalah:

KUCING HITAM PENGHIDUP MAYAT – Lonnys Suryanto

TERJEPIT COVID – Rahmayani

BUNGA KEMBALI BERSEKOLAH – Devi Fitri Wahyuni

EMAK BERDASTER INGIN JADI MILYADER – Rohaini

CURHAT HARI KASIH SAYANG – Irene

ASA PEREMPUAN KEPALA KELUARGA – Umi Yesi

JANGAN PERGI, JANGAN DULU PERGI – Mahdalia Tambayong

QUEEN SHE And SULTAN BEE – Sherly Ellyson

 

Sementara buku yang ditulis oleh peserta sabusabu angkatan 9 berjumlah 15 orang. Dengan tema literasi tentang RASA, judul dan nama penulis yang lahir dari sabusabu angkatan 9 sebagai berikut:

Secangkir Kopi Pengingat Masa Lalu-Yelda Apriana

Gugurnya Padi Abadi – Wulandari

72 Jam Berjuang Melawan Rasa – Sherly Ellyson

Rasa Kebas yang Tertanam – Rahmayani

Memaafkan Tanpa Tapi – Kurnia Puspita

Kota Pare yang Bikin Pede – Teza Ramadhita

Kelas Sabusabu Penyabarku – Yelsi Apriani

Kamu Doni Bukan Dita – Devi Fitri Wahyuni

Kwitansi Study Tour – M. Ibnu Mustofa

Lelaki Bayangan Tuti – Prima Reta Widyastuti*

Terimakasih Mama – Muhammad Raden Calvin

Menikmati Rasa – Debby Utami Hersya Fitri

Memori Anak Pesisir – Cut Elina Denk

Kenangan – Azizah Fikrina

Ujian dan Harapan untuk Latifah – Ngatiningsih

Pemesanan buku dapat melalui Lia Tambayong di +62 853-8108-9159

Atau dengan Rahmayani di +62 853-7844-3367

 

 

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang