"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

Koperasi

Puzzle Permainan Semua Umur

Biasanya, disaat sedang suntuk ataupun tengah bosan, kebanyakan orang akan memilih untuk melepaskan rasa bosan tersebut dengan bermain game. Nah, selain untuk mengisi waktu kosong dan juga menghilangkan rasa bosan, ternyata ada juga sebuah game atau permainan yang memberikan dampak positif untuk membuat kita tambah cerdas. Seperti salah satunya permainan puzzle

Puzzle merupakan permainan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan anak dalam merangkainya. Puzzle merupakan kepingan tipis yang terdiri dari 2-3 bahkan 4-6 potong yang terbuat dari kayu atau lempeng karton. Dengan terbiasa bermain puzzle, lambat laun mental anak juga akan terbiasa untuk bersikap tenang, tekun, dan sabar dalam menyelesaikan sesuatu. Kepuasan yang didapat saat anak menyelesaikan puzzle pun merupakan salah satu pembangkit motifasi anak untuk menemukan hal-hal yang baru.

 

Bermain puzzle merupakan cara mudah dan menyenangkan untuk melatih fungsi otak. Permainan yang dapat dimainkan oleh semua umur dari anak-anak hingga lansia ini sangat menantang dan memberikan banyak manfaat, lho. Namun, manfaat bermain puzzle bergantung pada berbagai faktor seperti kapasitas ketahanan psikologis, tingkat komitmen untuk memecahkan puzzle, dan apakah seseorang melakukan atau memilih puzzle yang lebih menantang untuk dipecahkan. Yuk, mulai main puzzle dan petik berbagai manfaat puzzle berikut ini.

1. Manfaat puzzle untuk memperkuat ingatan jangka pendek

Bermain puzzle dapat meningkatkan proses berpikir Anda. Bermain puzzle bermanfaat untuk semua usia, mengingat bahwa anak muda memiliki pikiran dan ingatan yang sangat mudah ditempa sementara orang dewasa dan lanjut usia (lansia) lebih rentan terhadap daya ingat yang melemah.

Nah, bermain puzzle sangat berguna untuk ingatan jangka pendek Anda. Terutama karena main puzzle memerlukan ingatan bentuk dan warna, ditambah imajinasi gambaran yang lebih besar, dalam menentukan potongan apa yang cocok.

2. Menunda terjadinya demensia (pikun)

Permainan puzzle mampu melatih saraf otak untuk bekerja dengan baik, meskipun sudah berusia dewasa atau lansia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang merangsang otak dapat menunda timbulnya demensia atau pikun pada lansia.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah laporan dari Bronx Anging Study, yang mencakup data dari 488 orang yang berusia antara 75 dan 85 tahun. Pada awal penelitian, para peserta belum menunjukkan tanda-tanda demensia. Peserta lantas melaporkan seberapa sering mereka melakukan aktivitas yang merangsang fungsi otak, salah satunya bermain puzzle. Semakin sering bermain puzzle, semakin lama juga timbulnhya penurunan ingatan dalam otak.

3. Main puzzle bisa melatih kemampuan memecahkan masalah

Bermain puzzle untuk orang dewasa akan menantang Anda menemukan cara memecahkan puzzle tersebut dan seberapa cepat penyelesaiannya. Setiap strategi yang Anda gunakan untuk memecahkan puzzle akan melatih pikiran Anda untuk bekerja secara efisien dengan cara yang baru dan berbeda. Bermain puzzle juga dapat membantu otak Anda untuk berpikir lebih keras dalam memecahkan suatu masalah.

4. Meningkatkan keterampilan spasial otak

Ketika Anda atau anak mencocokkan satu warna dengan warna yang lainnya, ini melatih kemampuan spasial yang menuntut aktivitas fisik dan mental. Anda juga akan membentuk sebuah gambaran dan tata ruang di dalam pikiran ketika bermain puzzle. Saat itulah, kemampuan otak akan berkembang dan mampu membuat gambaran di dalam pikiran, sekaligus menghasilkan fungsi otak yang imajinatif dan kreatif.

Selain meningkatkan kemampuan spasial, anak-anak juga akan mendapatkan manfaat puzzle lain yaitu memperluas kosa kata spasial seperti “lekukan”, “sudut”, “atas”, “bawah”, “panjang”, dan “pendek”.

5. Manfaat puzzle untuk meningkatkan konsentrasi

Pada anak dengan gangguan ADHD, bermain dengan potongan puzzle dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan motoriknya. Pilih gambar puzzle yang menarik, misalnya tokoh kartun favoritnya, supaya tidak cepat bosan. Namun, jangan lupa berikan jeda istirahat di tiap permainan karena aktivitas yang menuntut konsentrasi dalam jangka panjang bisa terasa melelahkan untuk anak dengan ADHD.

 

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri – Dokter Umum

Azzahra memasarkan alat permainan edukatif (APE) bagi anak usia dini, umur 10 bulan hingga 6 tahun. Unit usaha ini dikelola oleh badan hukum Koperasi Syariah yaitu Baitul Maal wat Tamwil Azzahra yang merupakan Badan Usaha Milik PKBM Azzahra Kepahiang. Dengan SK menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 07/BH/IX.8/XI/2015 tanggal 23 November 2015.

Salah satu APE yang di tawarkan adalah Puzzle dan alat permainan edukatif lainnya. Kami menawarkan jasa gratis ongkos kirim bagi pembeli di wilayah Kecamatan Kepahiang. Order dapat melalui umi yesi 085267887453 (Hp/Wa). Daftar harga puzzle dan alat permainan edukatif adalah sebagai berikut:

No Nama Harga satuan (Rp)
1 Puzzle Mini 25.000,-
2 Puzzle ukuran sedang 40.000,-
3 Puzzle ukuran besar 50.000,-
4 Puzzle paket isi 5 90.000,-
5 Peraga shalat 85.000,-
6 Peraga Wudhu 85.000,-
7 Meronce 85.000,-
8 Kotak Pas 85.000,-
9 Buah angka/huruf 85.000,-
10 Alat ukur tinggi badan 140.000,-
11 ATK isi 13 paket 65.000,-
12 ATK isi 19 paket 130.000,-
13 Boneka tangan 135.000,-
14 Alat Mencocok 75.000,-
15 Balok Pembangunan 85.000,-

Ganti “game” di gadget dengan bermain PUZZLE

Saat ini, zaman yang serba canggih dan berteknologi tinggi, sudah tidak aneh jika anak lebih sering membawa GADGET untuk memainkan ‘game’ favoritnya. Hal ini membuat dampak buruk bagi anak terutama anak usia dini. Sebab pancaran radiasi pada gadget dapat merusak mata dan pertumbuhan otak anak. Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Jakarta, Jane Cindy, menegaskan gadget dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Gadget memiliki dampak yang dapat menyebabkan kecanduan, terutama bila anak terbiasa bermain dengan gadget. Anak akan terus-menerus menggunakan gadget dan perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat.

Padahal permainan yang sederhana tidak kalah seru untuk anak anda. Selain itu beberapa permainan akan membantu dalam perkembangan emosi anak anda. Salah satu permainan yang dapat anda kenalkan pada anak adalah bermain PUZZLE. Puzzle adalah mainan menyusun gambar, gambar diacak terlebih dahulu. Sehingga anak mencoba menyusunnya di dalam bingkai dengan menghubungkan potongan-potongan kecil sehingga menjadi gambar utuh. Kepingin gambar puzzle umumnya dibuat tidak simetris sehingga keping gambar itu unik dan membantu pemain dalam memudahkan menyusun. Dari bentuk dan potongan puzzle dapat disesuaikan sesuai dengan anak anda. Pilihan potongan puzzle yang tidak terlalu rumit untuk metode awal mengenalkan permainan puzzle pada anak.

 

Puzzle sudah dapat dikenalkan pada anak berusia 10 bulan dengan kepingan puzzle yang sedikit dan mudah. Makin tinggi usia anak anda dapat mengenalkan dengan kerumitan yang lebih tinggi dengan gambar dan kepingin gambar yang semakin banyak. Taukah anda, bahwa bermain puzzle yang terlihat sederhana ini dapat membantu dalam perkembangan emosi anak.

Menurut situs https://bidanku.com/manfaat-bermain-puzzle-untuk-anak, Berikut ini adalah beberapa manfaat bermain puzzle untuk anak :

  1. Problem solving

Dengan bermain puzzle akan membantu meningkatkan memecahkan masalah. Permainan ini akan membantu anak anda untuk berpikir dari berbagai sudut pandang untuk menyelesaikan potongan-potongan puzzle hingga membentuk gambar. Bermain puzzle juga dapat membantu anak anda untuk mencapai tujuan dan memiliki sesuatu yang dibanggakan sehingga membuatnya terdorong untuk tetap tekun menghubungkan potongan-potongan puzzle. Hal ini akan mendorong anak untuk belajar dan mencoba untuk memecahkan masalahnya dengan cara/sudut pandang yang bervariasi.

  1. Mengembangkan kordinasi mata dan tangan

Puzzle memilii berbagai gambar, bentuk dan warna. Dengan ragam yang berbeda akan membantu anak dalam meningkatkan kordinasi mata dan tangan mereka. Anak anda akan dilatih untuk meletakan potongan puzzle dengan membentuk beberapa bagian yang berbeda-beda. Sehingga membuat anak belajar dalam melibatkan gerakan dan juga kosentrasi saat mengenal pada saat waktu bersamaan.

  1. Mengembangkan Keterampilan motorik anak

Dengan bermain puzzle, anak anda harus mengambil sesuatu yang membuat garis dan memindahkan barang tanpa harus membuat rusak. Ini akan menambah keterampilan motori. Bukan hanya dalam gerakan dasar melainkan puzzle juga akan membantu dalam mengontrol gerakan dan meletakan pada suatu di tempatnya. Dengan permainan yang dapat  melatih  keterampilan motorik akan membantu anak berlatih kemampuan, seperti menulis dan juga  makan dengan baik.

  1. Mengembangkan keterampilan kognitif

Taukah anda, bahwa dengan bermain puzzle anak anda dilatih mengenali ukuran, gambar dan bentuk yang berbeda sehingga akan membantu anak anda dalam meletakan potongan puzzle di segala arah dengan harmonis dan bersamaan. Sehingga dengan latihan seperti itu akan membuat anak anda berlatih keterampilan kognitif. Permainan ini akan membantu dalam dasar-dasar yang dilakukan termasuk dalam alfabet, objek dan hitungan yang menjadi dasar pembelajarannya.

  1. Melatih Kesabaran

Dengan bermain puzzle anak akan dituntut untuk menggabungkan potongan puzzle sehingga harus sabar dalam menyusun gambar yang ada di kotak yang sudah disediakan. Anak akan berlatih sabar dalam menjalankan proses hingga menemukan ‘goal’ yang diinginkan

Azzahra memasarkan alat permainan edukatif (APE) bagi anak usia dini, umur 10 bulan hingga 6 tahun. Unit usaha ini dikelola oleh badan hukum Koperasi Syariah yaitu Baitul Maal wat Tamwil Azzahra yang merupakan Badan Usaha Milik PKBM Azzahra Kepahiang. Dengan SK menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 07/BH/IX.8/XI/2015 tanggal 23 November 2015.

Salah satu APE yang di tawarkan adalah PUZZLE.

Harga puzzle ukuran kecil Rp.25.000,-

Harga puzzle ukuran sedang Rp.45.000,-

 

 

 

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang