"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

Paket C: Belajar Ngopi di Rumah Kopi Kepahiang

Kepahiang, 18/2/2020. Belajar Ngopi di Rumah Kopi Kepahiang

Hari ini peserta didik Paket C Az Zahra melakukan study tiru ke Rumah Kopi Kepahiang yang beralamat di Jln Kgs Hasan no 17. Rt 01, Rw 01. Kelurahan Pasar Ujung. Kecamatan Kepahiang. Kabupaten Kepahiang. Provinsi Bengkulu. Dipandu para tutor, Irawan, S.Pd. Foni Susanti, A.md dan Merti Dwi Ariesti, S.Pd. peserta didik datang berkunjung dan disambut dengan hangat oleh Shubhan Fernando yang bertugas sebagai Barista di Rumah Kopi kepahiang.

 

Subhan yang akrab disapa Aan ini ternyata alumni Paket C PKBM Az Zahra tahun 2008. Beliau sangat senang bisa bertemu dan berbagi ilmu dengan adik tingkatnya. Setelah ramah tamah sebentar, Aan pun memulai diskusi tentang kopi pagi ini. Dia menyampaikan tentang sejarah kopi, Mutu kopi, Wirausahawan, Cupping ( uji cita rasa kopi ) dan Jenis kopi. Diapun dengan bangga mengatakan bahwa setelah menjadi Barista dia bisa jalan-jalan ke luar negeri seperti Singapore dan Bangladesh.

Sejarah kopi, mulai dari pertama kali kopi di temukan oleh gembala yang bernama khalid di daerah abasyina, masuk ke Indonesia pada saat tanam paksa penjajahan Belanda. Jenis kopi Arabica: Rasa asam, ditanam pada ketinggian 900 – 1700 dpl, bentuk biji sedikit memanjang. Sedangkan kopi Robusta: Rasa kopi pahit. Bentuk biji bulat dan padat. Ketinggian tanam di 600 sampe 1000 dpl

 

Cupping (uji cita rasa) yaitu Membedakan rasa macam-macam kopi, dan memberi nilai pada kopi tersebut. Para tutor dan siswapun diminta mencoba dan merasakan beda 4 jenis kopi yaitu:

  1. Robusta kepahiang. Ini adalah Kopi khas andalan Kabupaten Kepahiang dengan ciri Brown sugar. Clean, sedikit Smokey ( asap )
  2. Arabica west java, kopi yang berasal dari Garut, :black tea, brown sugar , floral
  3. Panama geisha berasal dari Ethiopia, bluebery, manga
  4. Kopi Gayo berasal dari Aceh, rempah tidak terlalu pahit (bitter) dan tidak sepat (astringent)

Raden Najamudin yang akrab disapa Nangcik Owner Kopi Kepahiang menyampaikan bahwa penjualan kopi kepahiang ini sudah sampai ke  Jakarta, Yogjakarta, Bandung, Kalimantan, Papua, Palembang dan beberapa provinsi lainnya.

 

Beliau berpesan kepada peserta didik paket C,  “Jika adik-adik ingin menjadi Pengusaha maka harus Berani mengambil keputusan, resiko..Berani sukses dan beranj gagal, Bekerja secara professional dan Konsisten terhadap usaha yang di jalankan. Insyaallah akan sukses”

Terakhir, Umi Yesi Ketua PKBM Az Zahra Kepahiang mengucapkan terimakasih kepada Bapak Najamudin dan Subhan yang telah berbagi ilmu dan menyuguhkan kopi gratis hari ini. Tak lupa Umi membeli kopi untuk oleh-oleh putrinya yang kuliah di Jember Jawa Timur. Nah…yang berminat mencoba kopi atau belajar ngopi bisa datang ke Rumah Kopi Kepahiang atau hubungi owner di nomor +62 813-6763-4999 (Raden Najamudin/nangcik).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 4 =

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang