Rumah BUMN Kepahiang
Stafsus Menteri BUMN Sambangi Rumah BUMN PLN Kepahiang
Zahra Publishing.
Siang ini, Kamis, 9/12/2021, Rumah BUMN PLN Kepahiang dikunjungi Bapak Arya Sinulingga, Stafsus Menteri BUMN RI.
Kehadiran mereka disambut oleh Pak Hendra, Manajer PLN UP3 Bengkulu, Pak Iwan Aristiadi, asisten manajer PLN UIW S2JB, Pak Agung Yudha Prawira, Manajer RB Kepahiang, perwakilan BRI, Perwakilan Telkomsel dan Perwakilan PNM.
Tujuan kedatangan stafsus Menteri BUMN tersebut adalah untuk mendengarkan program dan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kepahiang.
Disampaikan Ida Royani UMKM Bawang Goreng bahwa kendala di desanya adalah pasongan listrik, jaringan internet dan kemasan produk yang mahal.
Keluhan Benny UMKM Kopi Khatulistiwa terkait sulit mendapatkan bahan kopi petik merah karena harga kopi yang murah sehingga petani tidak sabar menunggu panen sempurna.
Kendala Eef UMKM Batik Diwo Adella adalah bahan baku batik yang sulit didapatkan karena masih membeli dipulau Jawa.
Dan kendala dari Pak Suprayitno UMKM Makanan Ringan Dahlia adalah perlunya mesin pengering supaya tahan lama.
Menanggapi kendala dan keluhan pegiat UMKM binaan RB Kepahiang tersebut maka Pak Arya berjanji akan menyediakan kemasan produk dengan harga terjangkau, mesin pengering dan bahan baku batik Diwo Kepahiang.
Bantuan tersebut akan difasilitasi oleh RB Kepahiang melalui proposal ke Menteri BUMN.
Semua peserta tersenyum bahagia dan sumringah karena harapan mereka dapat diakomodir oleh stafsus Menteri BUMN tersebut.
Terimakasih Pak Arya.
Terimakasih Rumah BUMN Kepahiang.
Kemitraan Batik Diwo PKBM Az zahra Kepahiang dengan Rumah BUMN
ZAHRA PUBLISHING. Kemitraan PKBM Az zahra Kepahiang dengan Rumah BUMN.
Agenda rutin Rumah BUMN adalah melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM setiap bulannya. Hari ini, Selasa, 9 Maret 2021 dilakukan pembinaan langsung oleh Bapak Agung Yudha Prawira, Direktur Pengelola Rumah BUMN PLN Jambi dan Kepahiang. Materi yang disampaikan adalah Kolaborasi dan Kemitraan Mendorong Multiplier Effects UMKM. Syarat utama untuk membentuk kolaborasi dan kemitraan adalah profil produk serta cash flow. Dari pembukuan dan keuangan suatu UMKM dapat dinilai sehat atau tidaknya.
Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Helmiyesi, Ketua PKBM Az zahra Kepahiang untuk melakukan perjanjian kerjasama dalam hal pendampingan dan akses permodalan batik tulis diwo yang beliau kelola.
Umi Yesi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa UMKM batik diwo yang sudah terbentuk, namun belum mencukupi jika ada permintaan pasar dalam skala besar. Untuk itu PKBM Az zahra Kepahiang berusaha memberikan edukasi dan membuka rintisan usaha baru di setiap kecamatan. Target dalam 3 tahun semua kecamatan memiliki UMKM batik tulis diwo ini. Sehingga batik khas Kepahiang ini layak dan dapat mejadi ikon di Kabupaten Kepahiang.
Pak Agung menyambut baik rencana dan ide kreatif tersebut. Beliau akan membantu memberikan pendampingan dan akses permodalan bagi UMKM yang baru terbentuk. Pendampingan bisa berbentuk pelatihan, seminar, workshop dan lainnya. Permodalan dapat melalui pinjaman atau bantuan dana langsung.
Terakhir, Ketua PKBM Az zahra Kepahiang dan Rumah BUMN menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Nomor 03/PKS/PKBM AK/III/2021 dan Nomor 005/RB.KPH/III/2021 TENTANG PENDAMPINGAN DAN AKSES PERMODALAN KEWIRAUSAHAAN BATIK TULIS DIWO DI KABUPATEN KEPAHIANG.
Kolaborasi dan Kemitraan di Rumah BUMN
ZAHRA PUBLISHING. Selasa, 9/3/2021. Kolaborasi dan Kemitraan di Rumah BUMN.
“Tidak ada USAHA yang benar-benar sukses tanpa pertolongan atau bekerjasama dengan pihak lain. Maka penting sekali adanya kolaborasi dan kemitraan bagi UMKM” ujar Agung Yudha Prawira narasumber sekaligus Direktur Pengelola Rumah BUMN PLN Jambi dan Kepahiang. Materi ini beliau sampaikan kepada pelaku UMKM yang hadir di ruang pertemuan Rumah BUMN Kepahiang.
Pelatihan dan pembinaan seperti ini rutin mereka laksanakan. Rumah BUMN adalah wadah bagi para pelaku UMKM berkumpul. Salah satu upaya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah oleh Kementrian BUMN bersama perusahaan milik negara untuk berkumpul, belajar dan membina para UMKM menjadi UMKM yang berkualitas serta talenta millennials unggul.
Untuk membangun kolaborasi dan kemitraan maka UMKM harus memiliki Profil produk. Profil yang mengambarkan keunggulan dan isi produk sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya. Profil produk ini akan menciptakan kolaborasi dan kemitraan bila disajikan dengan apik dan menarik.
Sebanyak 30 pelaku UMKM Kepahiang yang hadir sangat antusias dengan pertemuan kali ini. Mereka juga menyampaikan kebutuhan dan keingintahuan lebih akan beberapa informasi untuk kemajuan ke depan. Peserta juga merancang ide pameran/bazar dalam rangka menyambut bulan Ramadhan tahun 2021 dan membuat stand khusus di kawasan wisata mountain valley Kabawetan.