"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

Kebudayaan

LOMPEK KODOK, Menghidupkan Kembali Permainan Rakyat

Ingat permainan masa kecil yang disebut lompek kodok atau lompat katak? Ternyata permainan yang membuat gembira ini berguna juga hingga dewasa. Untuk itu dalam rangka memeriahkan HUT Yayasan Az Zahra Kepahiang mengadakan lomba permainan rakyat pada hari Minggu, 3 Maret 2024 di TKIT Bougenville Indah. Dan pemenang lomba lompek kodok adalah:

  1. Resi dari PAUD Pandan Wangi
  2. Kartini dari PAUD Asyifa
  3. Nana dari TPA Almeera Day Care
  4. Vera dari TPA Almeera Day Care

Permainan loncat kodok adalah meloncat seperti katak dengan tumpuan kedua kaki dengan posisi badan tegak dan tangan tidak menyentuh di lantai. Tujuan loncat katak adalah menumpu, membawa titik badan melayang diudara dan menumpu dengan dua kaki untuk mencapai loncatan yang sejauh-jauhnya.

Lompek kodok merupakan salah satu jenis olahraga dengan gerakan melompat. Lompat kodok baik bagi kesehatan tubuh, secara rinci beberapa manfaat dari lompat katak yaitu:

  1. Meningkatkan kekuatan – Lompat katak yang dilakukan berulang dapat meningkatkan kekuatan otot. Kebiasaan melompat dapat meningkatkan standar kekuatan yang dimiliki.
  2. Meningkatkan daya tahan – Saat tubuh kuat maka daya tahan juga akan ikut meningkat.
  3. Meningkatkan kelincahan – Gerakan melompat membutuhkan kelincahan apalagi jika dilakukan secara berulang-ulang. Jika rutin melakukan gerakan lompat katak ini maka kelincahan tubuh juga akan ikut meningkat karena terbiasa.
  4. Meningkatkan kecepatan – Gerakan lompat katak membutuhkan kecepatan untuk melompat apalagi jika dilakukan secara bersama-sama atau dimodifikasi menjadi permainan.
  5. Meningkatkan ketangkasan – Ketangkasan juga dapat terasah dengan melakukan permainan lompat katak.
  6. Olahraga fisik juga berpengaruh pada kesehatan mental – Olahraga seperti lompat katak dapat dimodifikasi sehingga menjadi permainan yang membutuhkan kerja sama antara satu anak dengan lainnya. Meningkatkan kesehatan mental seperti rasa percaya diri, rasa keberanian, kebersamaan, disiplin dan lain-lain

Seru Main Yeye, Menghidupkan Kembali Permainan Rakyat

3 Maret 2024

Lompat karet atau Yeye adalah permainan yang dimainkan menggunakan tali karet sebagai alat permainannya. Jenis permainan ini termasuk ke dalam permainan tradisional yang memanfaatkan kekuatan dan kerja sama para pemainnya. Tali karet yang digunakan dalam permainan lompat tali karet dianyam memanjang. Cara menganyamnya, yaitu menyambungkan sua karet pertama dengan dua karet selanjutnya, sehingga bentuknya memanjang 3 sampai 4 meter.

Dalam rangka HUT Yayasan Az Zahra Kepahiang ke-21 dengan tema Menghidupkan Kembali Permainan Rakyat, maka pemenang lomba Lompat Karet atau Yeye sebagai berikut:

  1. Intan ALIFAH
  2. Desvi Asyifa
  3. Nana Almeera
  4. Defi Pandan Wangi

Cara Bermain:

Karet direntangkan dari sisi kanan dan kiri, atau depan dan belakang sehingga dibutuhkan pemain lebih dari dua orang yang mana lainnya bisa menjadi peserta. Akan tetapi, jika pemain satu orang pun bisa saja tetap bermain dengan cara karet diikat pada tiang di tiap sisinya.

Dua orang memegang kedua ujungnya lalu memutarnya ke atas dan ke bawah. Dua anak lainnya kemudian bergiliran menghitung giliran melompat-lompat dengan jumlah dan gaya tertentu mengikuti gerakan tali.

Apabila saat melompat dia jatuh, maka giliran dia untuk menjadi juru pegang tali karet.

Juru pegang tali karet akan terus mengubah ketinggian berdasarkan indikator yang telah disepakati. Biasanya menurut anggota badan, misal lutut, pinggang, dada, dagu, telinga, kepala, sampai menirukan gerakan merdeka yang mana merupakan tingkatan tersulit. Apalagi jika juru pegang memiliki ketinggian tubuh di atas rata-rata temannya. Paling diuntungkan oleh tinggi badannya tersebut, entah sebagai peserta atau juru pegang.

Walaupun terlihat sederhana, permainan lompat tali sebenarnya memiliki beberapa manfaat yang cukup bagus. Hal ini dikarenakan permainan tradisional ini memiliki manfaat untuk melatih otot kaki, meningkatkan koordinasi tubuh, meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, anak bermain lompat tali dapat mengembangkan saraf motoriknya. Lompat tali karet merupakan kegiatan yang baik untuk tubuh, anak menjadi lebih terampil karena belajar lompat dan trik. Seiring waktu, anak-anak menjadi gesit, gesit dan dinamis. Saat sering bermain, otot anak menjadi kuat, kokoh dan kuat. Selain itu, permainan tali karet dapat membantu mengurangi obesitas pada anak.

Asyik Bermain Ular Tangga, Menghidupkan Kembali Permainan Rakyat

3 Maret 2024

Dalam rangka memeriahkan HUT Yayasan Az Zahra Kepahiang ke-21 mengusung tema MENGHIDUPKAN KEMBALI PERMAINAN RAKYAT. Mereka melaksanakan aneka lomba permainan rakyat yang bertempat di PAUD IT Bougenville Indah Desa Sidorejo Kec Kabawetan.

Juara lomba ular tangga:

Juara 1 : Helda dari TPA Almeera Day Care

Juara 2 : Nur dari TKIT Bougenville Indah

Juara 3 : Kartini dari PAUD Asyifa

Juara 4 : Linda dari TKIT Bougenville Indah

Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain.

Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.

Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari permainan ular tangga. Pertama, membantu menumbuhkan perkembangan bahasa anak. Komunikasi sederhana akan terjadi dalam kegiatan permainan ini. Interaksi antar pemain akan terjadi dengan sendirinya dengan ungkapan bahasa verbal sehingga dialog atau komunikasi sederhana bisa dibangun.

Kedua, melatih dan menumbuhkan kemampuan sosial emosional. Permainan ini melatih kesabaran anak dalam menunggu giliran dan mengasah kemampuan dalam bersosialisasi dengan teman-teman.

Ketiga, melatih kemampuan berpikir. Perkembangan kognisi akan tumbuh dan anak dilatih dapat menyelesaikan permasalahan sederhana.

Keempat, menambah kemampuan mengenal angka dan matematika sederhana. Permainan  ular tangga merupakan permainan yang didominasi angka dan gambar-gambar.

Kelima, melatih kemampuan dalam mengenal bentuk dan warna, seperti segitiga, lingkaran dan segiempat.

Dengan kelima manfaat tersebut, maka bermain ular tangga bisa menjadi salah satu kegiatan bermain yang diperkenalkan ke anak-anak kita sekarang ini.

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang