“Anak-anakku harus semangat, jangan minder sekolah Paket atau swasta. Bapak dulu cuma SD yang sekolah negeri, selebihnya sekolah swasta. Alhamdulillah bisa jadi guru dan jadi Kepala Dinas sekarang!”
Dr. Hartono, M.Pd – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang
Dr. Hartono, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang berkunjung ke PKBM Az Zahra Kepahiang untuk bertemu “Anak Istimewa” yang menjadi pemenang lomba tingkat nasional pada peringatan hari lahir pancasila. Keempat anak yang berhasil mengharumkan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu itu adalah Wahyudi, Junita Wati, Rio Aroba dan Fitri Jaya Melinda.
Keempat anak istimewa tersebut adalah pemenang lomba dalam rangka memperingati Hari lahir Pancasila untuk jenjang SD/SMP/SMA/Sederajat yang dilaksanakan pada tanggal 1-20 Juni 2020. Pemenang lomba diumumkan tanggal 30 Juni 2020. Dengan tema Aku Kamu Dia Pancasila keempat siswa paket tersebut berhasil masuk kategori 5 besar tingkat nasional dengan jenis lomba membaca puisi, menulis puisi dan cipta video tiktok pancasila.
Wahyudi putus sekolah di kelas 1 SMP karena sering pingsan di sekolah akibat penyakit fisik yang di deritanya. Junita Wati putus sekolah di kelas 5 SD karena permasalahan ekonomi dan keluarga. Rio Aroba putus sekolah kelas 5 SD karena broken home dan punya cita-cita ingin jadi pemain sepakbola professional. Fitri Jaya Melinda lulusan MTs, tidak melanjutkan sekolah karena kondisi matanya yang semakin parah. Beliau menderita kebutaan karena faktor gen.
Menurut Umi Yesi, Ketua PKBM Az zahra Kepahiang, informasi lomba diketahui dari postingan Pak Samto Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus di grup Whatsapps PKBM (Kreatif). Beliau menghimbau agar PKBM sebagai Satuan Pendidikan Nonformal ikut serta dan berkontribusi pada lomba tersebut. Dan Umi meminta para tutor untuk melatih peserta didiknya untuk ikut serta mendaftar dan berkompetisi dengan siswa siswi SD/SMP/SMA/Sederajat.
Untuk kategori satuan pendidikan nonformal, PKBM Az Zahra Kepahiang menjadi satu-satunya pemenang di tingkat nasional.
Hal ini menjadi perhatian khusus Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang. Beliau memberikan reward berupa dana sebesar 2 Juta yang masing-masing mendapatkan Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) kepada peserta lomba.
Pak Hartono juga memberikan Piagam Penghargaan mewakili Kemdikbud yang dikirim lewat JNE beberapa hari yang lalu.
“Kepada ananda Wahyudi, Junita Wati, Rio Aroba dan Fitri…Bapak ucapkan Selamat sebagai Pemenang Lomba. Ini ada sedikit uang bentuk apresiasi dan kebanggaan saya kepada kalian. Tingkatkan lagi prestasinya dan terimakasih sudah mengharumkan nama Kepahiang di tingkat Nasional.”
2 Responses to Harumkan Nama Daerah, Dapat Reward 2 Juta
2 Responses to Harumkan Nama Daerah, Dapat Reward 2 Juta