"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

Ujicoba Pembelajaran Online Bagi Siswa Paket A

Kepahiang, 31/8/2018. Hujan deras menguyur kota kepahiang sejak pagi. Tak menyurutkan semangat warga belajar paket A setara SD untuk datang dan mengikuti tatap muka rutinnya, yakni setiap hari jum’at dan sabtu.

Dan, kami kedatangan tamu pamong belajar dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Bengkulu, Bapak Lonnys Suryanto, M.Pd. Beliau bertugas untuk melakukan ujicoba model layanan pembelajaran online bagi peserta didik Paket A di PKBM az Zahra Kepahiang. Kegiatan akan dilaksanakan hari Jum’at s.d Minggu, 31 Agustus s.d 2 September 2018.

Untuk ujicoba model layanan pembelajaran online bagi peserta didik paket A ini di sediakan juga modul belajar mandiri. Peserta didik di berikan penugasan berupa pre test bidang  studi Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) dengan tema ASEAN. Jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 20 orang.

Selanjutnya, 5 orang tutor paket A di minta untuk menilai model dan modul yang sudah di buat oleh tim penyusun dari BP PAUD dan Dikmas Bengkulu. Penilaian di lakukan mulai dari cover, daftar isi sampai dengan isi materi yang ada di modul dan model tersebut. Lima orang tutor yang menilai adalah Yosi Paraski, S.Pd (tutor Matematika), Rilla Aria Duta, S.Pd (tutor Bahasa Indonesia), Merti Dwi Ariesti, S.Hut (Tutor Ilmu Pengetahuan Sosial), Foni Susanti, A.Md (tutor Ilmu Pengetahuan Alam) dan Tiyan Rezky, S.Pd (tutor Pendidikan Kewarganegaraan).

Az Zahra Kepahiang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem TERBUKA DAN TANPA SERAGAM. Terbuka artinya bahwa setiap orang dapat menjadi warga belajar tanpa ada batasan, baik tahun kelulusan ijazah, usia, status pernikahan, wilayah domisili dan pekerjaan. Artinya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut serta, tidak terhalang dengan usia (muda/tua), status (menikah/belum menikah), wilayah domisili (jauh/dekat) dan pekerjaan (swasta/negeri). Tanpa seragam artinya tidak kaku dalam aturan. Peserta reguler bersekolah dengan pakaian bebas pantas dan membuat kesepakatan bersama dalam hal jadwal tatap muka. Mereka bisa memilih hari dan waktu yang tidak menganggu dengan aktifitas harian. Bahkan peserta dapat memilih belajar secara mandiri atau secara online.

Kami menyediakan layanan bantuan belajar yang di sebut dengan tutorial, baik melalui pertemuan berkala secara tatap muka maupun secara mandiri atau online. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk tugas, praktikum, ujian semesteran, USBN dan UNBK.

Ujicoba layanan pembelajaran online bagi peserta didik paket A ini di respon dengan baik oleh ketua PKBM az Zahra Kepahiang beserta tutornya. Karena program online ini sudah di agendakan dan di mulai pada tahun pelajaran 2018/2019.

Namun ada kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online bagi peserta didik paket A ini yaitu mayoritas siswa tidak memiliki handphone sehingga pembelajaran online sulit di terapkan. Dari 20 siswa yang mengikuti uji coba hari ini hanya ada 1 anak yang memiliki Hp android. Kondisi ini disebabkan karena peserta didik paket A di az Zahra adalah anak usia sekolah yang kurang mampu dan anak anak bermasalah sosial di dalam keluarga.

Pak Lonnys menyampaikan bahwa pembelajaran online ini bisa di terapkan kepada peserta didik paket A yang sudah dewasa dan bekerja. Sehingga pembelajaran secara online di harapkan tidak menganggu aktifitas keseharian siswa. Belajar sambil bekerja.

Menanggapi permasalahan tersebut, ketua PKBM az Zahra Kepahiang akan mendiskusikan hal ini kepada Pembina dan para tutor. Mereka akan mencari solusi agar peserta didik paket A dapat mengikuti tutorial dan juga bisa menerapkan pembelajaran online yang akan di ujicobakan tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + 5 =

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang