PERESMIAN PAUD KE 14: PAUD SAQUEENA DESA LUBUK SAUNG
Lubuk Saung, 2/8/2018. Bermula dari permasalahan minimnya jumlah siswa yang mendaftar ke SDN 02 Seberang Musi dan sulitnya mendidik siswa baru yang belum mengenal huruf dan angka.
“saya prihatin ketika ada anak Sekolah Dasar belum sama sekali mengenal huruf dan angka. Sehingga saya harus memulai dari nol betul. Mengajari mereka dasar dasar huruf selayaknya guru PAUD”. Cerita Kepala Sekolah SDN 02 Seberang Musi, Ai Kartini, S.Pd.sd
Permasalahan ini menjadi awal berdirinya PAUD di Desa Lubuk Saung Kecamatan Seberang Musi. Atas dasar musyawarah keluarga dan masyarakat maka pada hari Jum’at, 22 Juni 2018. Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Pertemuan/Musyawarah yaitu:
- Melakukan pelayanan kepada anak usia dini dengan mendirikan lembaga PAUD yang diberi nama PAUD SAQUEENA
- Paud Saqueena berlokasi di Desa Lubuk Saung dengan Pengelola dan pendidik adalah sebagai berikut :
Pengelola : Martina Martilopa, S.Pd
Sekretaris : Winda Permatasari
Bendahara : Ai Kartini, S.Pd.sd
Pendidik :
1. Desi Efriyanti
2. Yuyun Nirmala
Program Kerja Paud Saqueena antara lain:
- Taman Kanak-Kanak untuk anak usia dini persiapan masuk sekolah Dasar
- Kelompok Bermain untuk anak didik usia 3 sampai 4 tahun
- Satuan PAUD Sejenis
Dengan terbentuknya PAUD Saqueena tersebut maka pengelola meminta Yayasan Az Zahra Kepahiang sebagai Pembina agar lembaga yang baru berdiri tersebut dapat berkembang dan bermanfaat dengan masyarakat luas, khususnya di desa lubuk saung.
“Proses belajar mengajar telah di mulai pada tanggal 16 Juli 2018, dan hari ini kami mohon Pembina yayasan dan kepala desa lubuk saung untuk meresmikan PAUD kami. Ujar ibu Martina. Beliau juga melaporkan bahwa jumlah siswa yang sudah aktif mengikuti proses belajar dan mengajar sebanyak 11 anak. Dan akan terus bertambah banyak karena PAUD ini satu satunya di Desa Lubuk Saung.
Kepala Desa Lubuk Saung yang diwakili Sekretaris Desa menyambut baik keberadaan PAUD ini. Beliau berpesan agar orang tua dapat menyekolahkan anaknya ke PAUD Saqueena, tidak perlu lagi sekolah di desa lain. “kita harus ikut membangun desa, salah satunya adalah dengan mendukung adanya PAUD ini. Bentuk dukungan masyarakat salah satunya menyekolahkan anak usia dininya di PAUD ini.” Ujar pak Iwan sekretaris Desa Lubuk Saung.
Umi yesi, sapaan akrab Helmiyesi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Desa Lubuk Saung yang antusias membangun desa melalui lembaga pendidikan anak usia dini. “saya kagum dan merasa terharu melihat kondisi PAUD ini…meski baru berdiri, namun sudah tertata rapi. Hal ini tentu atas dukungan perangkat desa dan masyarakatnya yang ingin maju”.
Dalam kesempatan itu pula, umi yesi menyampaikan bahwa antara desa dan yayasan harus bersinergi dalam membantu dan membina PAUD yang baru berdiri ini. Yayasan sebagai Pembina agar PAUD dapat mengajukan izin operasional sehingga berbadan hukum. Desa sebagai penanggungjawab dan pengelola sebagai penyelenggara di lapangan. Artinya antara Yayasan, Desa dan Pengelola PAUD adalah satu kesatuan. Hal ini perlu di jelaskan karena adanya salah persepsi yang berkembang di masyarakat sehingga membuat kategori “PAUD Yayasan” dan “PAUD Desa”. Padahal asumsi itu tidak ada dasarnya sama sekali. Semua PAUD yang berada di Desa adalah PAUD Desa sehingga desa punya wewenang untuk membantu pendanaan dan peningkatan kesejahteraan pendidik PAUD melalui ADD ataupun DD.
Peresmian di lakukan oleh Bapak Slamet Imam Wakhyudin, S.Ag selaku Pembina Yayasan Az Zahra Kepahiang. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya trilogi pendidikan yaitu adanya keterlibatan orang tua dan masyarakat bersama lembaga PAUD dalam mencerdaskan anak bangsa ini. Jika pihak sekolah mendidik anak makan sambil membaca doa maka di rumah juga di ajarkan hal yang sama. Sehingga ilmu yang diajarkan di PAUD juga di ajarkan hal yang sama di rumahnya. Artinya pendidikan itu harus di praktekan agar sejalan selaras dan seimbang. Dengan demikian akan terbentuk anak anak usia dini yang berkarakter dan berdaya guna, siap membangun desa dan Negara di masa mendatang.
Pada saat yang sama kepala bidang pembinaan PAUD dan PNF, Neti Herlina, S.Sos mengucapkan selamat dan ucapan terima kasih atas berdirinya lembaga PAUD di Desa Lubuk Saung tersebut. Beliau mohon maaf tidak dapat hadir karena mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang menghadiri Peringatan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) di guest house. Semoga semakin banyak anak usia dini yang dapat tertampung dan bersekolah di PAUD. Anak Kepahiang anak genius.
PAUD Saqueena adalah PAUD ke 14 yang berada di bawah naungan yayasan az zahra kepahiang. Urutan dan nama nama PAUD binaan az zahra sebagai berikut:
No | Nama PAUD | Tanggal Berdiri | Alamat | |
Desa/Kel | Kecamatan | |||
1 | Fatonah | 10/03/2007 | Tapak Gedung | Tebat Karai |
2 | Bougenville Indah | 22/10/2007 | Sidorejo | Kabawetan |
3 | At Thoriq | 01/09/2009 | Padang Lekat | Kepahiang |
4 | Pondok Qalam | 10/01/2010 | Pasar Kepahiang | Kepahiang |
5 | Asyifa | 17/01/2011 | Bayung | Seberang Musi |
6 | Miftahunnajjah | 19/09/2011 | Taba Baru | Bermani Ilir |
7 | Pandan Wangi | 28/08/2014 | Taba Padang | Seberang Musi |
8 | Oryza Sativa | 28/08/2014 | Limbur Lama | Bermani Ilir |
9 | Ar Rosyad | 22/12/2014 | Talang Gelompok | Seberang Musi |
10 | Tunas Bangsa | 22/12/2014 | Cinta Mandi Baru | Bermani Ilir |
11 | Al Fattah | 24/12/2014 | Karang Endah | Kepahiang |
12 | Pelita Hati | 28/12/2014 | Tebat Laut | Seberang Musi |
13 | Nu Fallah 79 | 23/06/2017 | Suka Merindu | Kepahiang |
14 | Saqueena | 22/6/2018 | Lubuk Saung | Seberang Musi |
Tinggalkan Balasan