"PKBM AZ- ZAHRA""MEMBANGUN PERADABAN YANG BERMARTABAT" "MARI KITA TUNTASKAN WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN""TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"

Sapa guru PAUD-TK ABA dan Sesepuh dalam rangka Milad Aisyiyah di Kepahiang

Kepahiang, 19/5/2020. Sapa guru PAUD-TK ABA dan Sesepuh dalam rangka Milad Aisyiyah di Kepahiang   Hari ini, 19 Mei 2020, tepat 103 tahun usia Aisyiyah, organisasi perempuan pertama di Indonesia. Saat ini ‘Aisyiyah sudah memasuki usia abad ke-2 sebagai organisasi perempuan muslim tertua. Untuk memperingati milad kali ini ‘Aisyiyah mengangkat tema yaitu Gerakan Ta’awun Sosial Peduli Dampak Covid-19 untuk Keselamatan Bangsa. Milad ini juga merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah karena telah mengukir sejarah dalam berkontribusi dan berdakwah untuk kepentingan masyarakat. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kepahiang yang dipimpin Ibu Mulyanti, S.Pd.Aud, turut serta memperingati Milad Aisyiyah yang ke 103 M/106 H ini dengan cara Sapa Guru PAUD-TK ABA Dan Sapa Sesepuh Aisyiyah. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terimakasih atas dedikasi guru-guru PAUD-TK ABA yang telah berjuang bersama Aisyiyah di Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya untuk meringankan beban ekonomi ditengah kondisi darurat pandemic covid-19 maka ada sedikit bantuan dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Bengkulu untuk para guru yang non PNS yang telah mengabdi sebagai guru PAUD-TK ABA di Aisyiyah. “Nominal bantuan mungkin tidak terlalu besar, namun inilah bentuk kasih sayang dan kepedulian kami kepada bapak/ibu yang telah membantu Aisyiyah hingga saat ini. Kita berdoa semoga wabah corona ini cepat pergi sehingga kita dapat berkumpul dan beraktifitas sebagaimana mestinya. Bekerja dan mendapat upah untuk perekonomian keluarga. Saya sangat sedih dan merasa prihatin karena situasi darurat ini membuat pendapatan para berkurang bahkan nyaris tidak ada. Namun, inilah yang bisa kami bantu…belum seberapa nilainya, tapi inilah kepedulian kami” ujar Bu Mulyanti kepada 25 orang guru PAUD-TK ABA yang hadir untuk mendapatkan bantuannya hari ini. Di sela kata sambutannya, tampak kesedihan dan kegundahan beliau terhadap nasib para guru honorer ini. Selain memberikan bantuan kepada guru PAUD-TK ABA Aisyiyah, PDA Kabupaten Kepahiang juga mengunjungi dan memberikan bingkisan paket lebaran kepada 4 orang sesepuh Aisyiyah di Kecamatan Kepahiang dan Kecamatan Ujan Mas. Mereka adalah Ibu Chairani Chairul, Ibu Chairiah, Ibu Zubaidah dan Ibu Rubayah. Perempuan-perempuan tangguh yang menjadi sesepuh di Aisyiyah ini merasa supraise dan tak menyangka akan mendapat kunjungan dan bingkisan lebaran. “Selama mengurus Aisyiyah baru kali ini kami mendapat bingkisan seperti ini, terimakasih ya” ucap Bu Zubaidah sumringah. Turut hadir menemani Ibu Mulyanti menemui sesepuh tersebut Ibu Yusnidar Sekretaris PDA Kabupaten Kepahiang beserta anggota Ibu Neti Herawati dan Ibu Wati. Mereka juga mengajak Ketua FPPI Kabupaten Kepahiang, Umi Yesi ikut serta untuk menyaksikan gerakan berbagi dalam rangka memperingati milad Aisyiyah ke 103 M/106 H. Umi Yesipun ikut bersedekah energy dengan memberikan terapi kepada Nenek Chairani yang sedang sakit sesak napas. Alhamdulilah sesaknya berkurang dan dia dapat istirahat dengan lebih tenang dan nyaman. Selamat ulang tahun Aisyiyah. Jadilah perempuan yang terus menebar kebaikan dan membawa pembaharuan. Asyiyah tangguh….aisyiyah kuat…aisyiyah hebat.    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − seven =

Kegiatan PKW Batik Diwo Kepahiang