Rumah Kreatif Batik Diwo Untuk Perempuan Berkarya
Rumah Kreatif Batik Diwo Untuk Perempuan Berkarya
Akhir-akhir ini marak kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Kepahiang. Mulai dari kekerasan fisik, pelecehan seksual, perkosaan hingga pembunuhan. Setiap bulannya dapat dipastikan 3 sampai dengan 5 kasus terhadap perempuan masuk laporan dinas bidang pemberdayaan perempuan atau ranah hukum Polres Kepahiang.
Hal ini tentu membuat prihatin kita semua, sehingga perlu adanya upaya nyata bagaimana meminimalisir kekerasan dan mencari solusi terhadap korban. Untuk itu PKBM Az Zahra Kepahiang bekerjasama dengan LKP Sumber Hayati dan DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia melaksanakan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui Program Kecakapan Wirausaha (PKW).
Salah satu penyebab kekerasan adalah faktor ekonomi. Rumah tangga miskin lebih rentan terhadap tindak kekerasan. Maka untuk meningkatkan ekonomi perempuan sekaligus melestarikan warisan leluhur yang hampir punah, Keterampilan Batik Tulis Diwo menjadi menu andalan program ini.
Batik Diwo adalah batik khas Kabupaten Kepahiang. Ciri batik ini adalah motif Selempang emas, Stabik, Bunga bangkai (amorphophallus)/ bunga raflessia, Huruf lingkung/kha ga nga dan hasil perkebunan seperti kopi dan lada.
Untuk wadah perempuan berkarya maka Umi Yesi dkk membuat rumah kreatif Batik Diwo yang berlokasi di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan. Rumah kreatif ini akan digunakan sebagai tempat perempuan berkarya. Jadwal kegiatan sementara setiap hari Jumat dan Minggu pukul 09. 00 wib sd selesai. Jika berminat belajar membatik, dapat berkunjung ke sana. Pengunjung juga dapat memesan batik dengan motif sesuai keinginan.
Perempuan-perempuan pembatik siap menerima pesanan seragam sekolah, seragam organisasi, taplak meja dan lain sebagainya. Informasi lebih lengkap silahkan hubungi: Umi Nurhayati: 0813-6746-8605 atau Umi Sri Wanti: 0813-6950-9986
Perempuan berdaya perempuan berkarya
Perempuan berdaya perempuan bahagia
Tinggalkan Balasan