PRAY FOR BENGKULU
Pray for Bengkulu. Duka yang mendalam menyelimuti warga masyarakat di Provinsi Bengkulu. Bencana banjir, tanah longsor dan gempa terjadi secara menyeluruh di semua Kabupaten dan Kota. Kabupaten itu yakni Kaur, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu.
Dalam rilis dari Humas Pemprov Bengkulu disampaikan, kerusakan meliputi Kabupaten Kaur, dimana ruas jalan Padang Leban menuju Desa Air Kering putus total. Sementara, ruas Mentiring menuju Kecamatan Kinal box culvert terputus.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan kerusakan meliputi, ruas jalan Simpang Kelutum Simpang III Kelutum menuju simpang Pino, longsor di Desa Pagar Gading jalan nasional di Simpang III Rukis menuju Kaur, oprit jembatan Sungai Air Manna terputus. Jembatan belly Air Manna menuju Sibilo terputus dan ruas Jalan Manggul menuju Pasar Bawah terendam banjir.
Di Kota Bengkulu banjir menerjang Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Suka Merindu, Bentiring, Pasar Bengkulu, Nakau, Rawa Makmur, dan Kembang Seri.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah kerusakan terjadi di jalan ruas Desa Lubuk Durian menuju Desa Lubuk Sini, longsor terjadi di Desa Batu Beriang, Lubuk Pandan. Longsor juga terjadi di Ruas Kelindang Susup. Jalan amblas di Desa Lubuk Unen, Desa Bajak, dan Dusun Jambu. Sementara longsor juga menerjang luas jalan nasional di KM 34 terdapat di tiga titik. Di Bengkulu Tengah, terdapat jembatan di Desa Taba Terunjum terendam banjir, jembatan Pagar Jati, oprit terputus.
Di Bengkulu Utara, terdapat jembatan putus di Desa Tanjung Agung Palik, di Gunung Selan menuju Kura Tidur, oprit jembatan terputus. Jembatan amblas juga terjadi di Desa Air Talang Pandan-Kerkap Lais. Sementara jalan kabupaten tak dapat dilintasi dari Lais menuju Argamakmur. Irigasi air Desa Palik, Desa Aur Gading Tertimbun.
Di Kabupaten Kepahiang terdapat dua jembatan terendam banjir di Desa Tebat Monok.
Terakhir, di Kabupaten Rejang Lebong, jalan putus terjadi di Desa Tabarena. Ruas jalan Beringin 3 menuju Desa Bengko terjadi jalan amblas di tiga titik. Terjadi juga longsor di ruas Jalan Curup menuju Desa Air Dingin, Rejang lebong.
Upaya penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Bengkulu terus dilakukan. Menurut data Pusat Data Informasi dan Humas BNPB jumlah korban hingga Minggu 28 April 2019 pukul 19.00 WIB, tercatat 17 orang meninggal dunia, 9 orang hilang, 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan. Sebaran dari 17 orang meninggal dunia terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah 11 orang, Kota Bengkulu 3 orang, dan Kabupaten Kepahiang 3 orang. Selanjutnya sebanyak 12 ribu orang mengungsi yang tersebar di banyak tempat dan 13 ribu orang terdampak bencana. Jumlah ternak yang mati sebanyak 106 ekor sapi, 102 ekor kambing/domba dan 4 ekor kerbau. Sedangkan kerusakan fisik meliputi 184 rumah rusak, 7 fasilitas pendidikan dan 40 titik sarana prasarana infrastruktur.
Hingga pagi ini berita kemalangan dan dokumentasi kerusakan terus masuk ke media whatsapps group dan facebook. Permohonan bantuanpun mulai digalakkan. Kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah pakaian dan makanan balita, alat penerangan seperti senter dan lilin karena sebagian wilayah terkena dampak terputus jaringan listrik.
Sementara itu kawan-kawan pegiat pendidikan nonformal ikut ambil bagian mendata lembaga PKBM, LKP dan PAUD yang terkena dampak banjir, longsor dan gempa. Pendataan dikoordinir langsung pejabat sementara BP PAUD dan Dikmas Bengkulu melalui kepala bidang PAUD dan Dikmas Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu. Untuk itu bagi lembaga PKBM, LKP dan PAUD yang terkena dampak kerusakan (berat/sedang/ringan) maka segera melaporkan kondisi lembaganya kepada dinas pendidikan dan kebudayaan setempat. Dan bagi masyarakat yang berkenan membantu, dapat menghubungi forum-forum atau organisasi sosial yang bergerak dibidang tersebut.
Tinggalkan Balasan