Menulis itu Mudah Semudah Orang Bercerita…(Order Yuk)
Kami (mungkin) belum menjadi penulis yang hebat. Kami juga (belum) menjadi penulis yang terkenal. Bukupun baru beberapa yang diterbitkan. Belum banyak yang membaca dan berminat membelinya. Namun, kami mempunyai mimpi. Mimpi yang besar, yaitu mengajak orang lain untuk ikut menulis.
Kami berpikir bahwa mengajak orang lain untuk gemar membaca harus dimulai dengan menulis. Sebab jika sudah pandai menulis, otomatis mereka akan mahir membaca. Minimal mereka akan membaca hasil tulisannya sendiri.
Maka, bismillah tim Az Zahra berembuk dan membuat ide brilian dengan membuka kelas menulis fiksi Sabusabu. Apa Sabusabu? Itu adalah istilah dan doa kami yang merupakan singkatan dari Satu Bulan Satu Buku. Harapannya semua alumni kelas menulis mampu membuat karya setiap bulannya. Baik karya bersama maupun karya pribadi, buku sendiri. Sabusabu adalah candu. Ketika mereka berhasil membuat satu naskah maka akan lahirlah naskah-naskah lainnya.
Di kelas menulis fiksi Sabusabu mainset peserta dirubah. Menulis itu mudah semudah orang bercerita! Kami memberikan beberapa tips agar dapat menulis semudah bercerita.
Tips pertama, ketika hendak bercerita apakah kita kesulitan diawal pembicaraan? Tentu saja tidak karena orang bercerita sudah memiliki bahan atau informasi yang hendak di sampaikan. Nah, ketika kita hendak menulis seharusnya tidak kesulitan dengan kalimat awal yang hendak ditulis. Karena bahan yang ingin kita tulis sudah ada di sekitar kita. Kita hanya memindahkan informasi dari otak ke mulut ketika bercerita dengan dari otak ke tangan dalam bentuk tulisan. Gampang kan?
Tips kedua, saat bercerita pastilah ada lawan bicara. Karena tidak mungkin kita bicara sendirian bukan? Itu artinya dalam menulis ada tokoh yang ditampilkan. Ada percakapan selayaknya orang yang mendengar cerita pasti akan ikut bertanya atau menyanggah isi cerita. Nah, tampilkan tokoh-tokoh dan dialog tersebut di dalam tulisan kita. Mudah bukan?
Tips ketiga, orang gemar bercerita tentang masalah atau kejadian yang luar biasa. Terkadang disertai dengan intonasi dan mimik muka yang menunjang isi cerita. Begitupun dengan tulisan, ada masalah atau persoalan yang menarik untuk kita sampaikan dalam tulisan. Bisa berupa curhatan, ide membangun, data ilmiah atau persoalan lainnya. Agar tulisan menjadi menarik, maka perlu diberi narasi yang jelas. Informasi adalah fakta, bukan hasil mengkhayal. Penulis yang baik akan sering membaca tulisan orang lain pula. Sebagai referensi dan tambahan informasi terkait hal yang sedang dituliskan. Maka penulis adalah orang yang kaya akan bahasa dan ilmu pengetahuan lainnya.
Tips keempat, biasanya setelah selesai bercerita akan ada klarifikasi atau solusi. Nah, tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat menggugah orang lain untuk berubah. Memberi inspirasi dan memotivasi orang lain. Tulisan yang menimbulkan kesan mendalam pada pembacanya.
Nah, empat tips ini mampu diterapkan dengan baik oleh peserta kelas menulis. Dalam waktu 3 x 24 jam semua peserta telah berhasil membuat naskahnya masing-masing. Hal ini diluar dugaan, sebab kesepakatan awal peserta diberi waktu satu minggu untuk mengerjakan PR menulisnya. Rupanya waktu seminggu terlalu lama bagi mereka. Mereka sudah kecanduan menulis, bercerita hal-hal menarik disekitarnya. Maka, dengan bangga kami persembahkan karya alumni kelas menulis fiksi Sabusabu berikut ini. Selamat membaca, selamat menikmati. ORDER/Pemesanan Lewat WA: 0852-6788-7453
Daftar buku-buku yang ditawarkan:
No | Judul | Penulis | Kategori | Jumlah Halaman | Harga (Rp) |
1 | Hamari Adhuri Kahani, Kisah Kita Yang Belum Tuntas | Umi Yesi
Ketua PKBM Az Zahra Kph |
Novel |
271 hal |
66.000,- |
2 | Tak Cukup Dengan Mimpi | Umi Yesi
Ketua PKBM Az Zahra Kph |
Kumpulan Cerita Pendek |
244 hal |
60.000,- |
3 | Perempuan Membangun Kepahiang Maju Mandiri Sejahtera | Umi Yesi
Ketua PKBM Az Zahra Kph |
Biografi |
254 hal |
65.000,- |
4 | Jejakku di Pendidikan Nonformal | Tutor Bantu SPNF SKB Lebong | Kumpulan Cerita Pendek |
226 hal |
60.000,- |
5 | Rindu Tak Bertepi | Oscar Marwan
Tutor SKB Lebong |
Kumpulan Cerita Pendek |
186 hal |
53.000,- |
6 | Purnama di Ufuk Kerinduan | Nurul Insan
Tutor SKB Lebong |
Kumpulan Puisi | 156 hal | 47.000,- |
7 | Fenomena Mulai dari Nol | Budi Susanto Diporedjo | Kumpulan Puisi | 119 hal | 47.000,- |
8 | Dandelion | Karya bersama alumni kelas menulis angkatan ke-1 | Kumpulan Cerita Pendek |
274 hal |
69.800,- |
9 | Melawan Rasa | Karya bersama alumni kelas menulis angkatan ke-2 | Kumpulan Cerita Pendek |
234 hal |
62.000,- |
10 | Epilog Dua Hati | Karya bersama alumni kelas menulis angkatan ke-3 | Kumpulan Cerita Pendek |
202 hal |
55.000,- |
11 | Edelweis Catatan Seorang Bidan Desa | Leci Zohar
Alumni Kelas Menulis |
Novel |
264 hal |
68.000,- |
12 | Mikrofthalmia, Dua Mata Tapi Tak Sama | Siti Asma
Alumni Kelas Menulis |
Novel |
185 hal |
55.000,- |
13 | Perjalanan Pembuktian Cinta | Susilaeviyanti
Alumni Kelas Menulis |
Novel |
241 hal |
63.000,- |
Tinggalkan Balasan